Senin, 02 Januari 2012

Dunia dalam Genggaman Kaum Globalis (Part1)

Prolog:

Saya bukanlah seorang yang tergila-gila pada teori konspirasi, tetapi saya cukup meyakini akan gerakan massif dari kaum yahudi untuk menguasai dan merusak dunia ini. Setidaknya bagi saya, membaca sesuatu mengenai teori dan fakta konspirasi, itu akan membuat saya mengetahui tentang betapa kejinya teori konsirasi dlm hantaran globalisasi.
Dan kita akan mendapatkan sebuah fokusan dalam pandangan dan gerakan. Bahwa musuh abadi kita sebagai umat manusia adalah kebathilan. Bukan saudara-saudara kita, atau bahkan pemimpin-pemimpin bangsa kita. Kita ini bagi mereka hanya seperti domba-domba tersesat, yg sedang mereka adu domba. Dan kebathilan utama yang ada di muka bumi saat ini adalah konspirasi daripada umat yahudi.
***

Perekonomian negara-negara barat saat ini sedang terguncang hebat. Baik eropa, maupun amerika, pasar sahamnya saat ini seperti sedang pingsan. Berbagai demonstrasi besar-besaran terjadi di berbagai daerah di amerika,  dengan tema serupa: Occupy Wallstreet. Menunjukkan betapa masyarakat barat sendiri sudah tidak percaya lagi terhadap pasar bursa saham negaranya.

Menurut pandangan saya, dengan melihat khusus pada negara adidaya amerika, gejolak krisis ekonomi yang terjadi di sana bukanlah sebuah musibah dari Tuhan. Krisis ekonomi yang terjadi di sana menurut saya merupakan sebuah kausalitas, sebab-akibat dari apa-apa yang telah dilakukan tangan-tangan mereka sendiri.

Betapa dunia akan selalu mengingat, sebuah pemicu perang politik negara amerika. Sebuah tragedy sarat konspirasi, dan demi membuka jalan bebas hambatan untuk melampiaskan nafsu perang Negara adidaya. Ya, itulah peristiwa 11 September 2001. Dengan menumbalkan menara kembar WTC, bangunan Pentagon, beserta rakyat tak berdosanya, mereka menangguk keuntungan sebagai dalih korban, bertahun-tahun setelahnya.

Dengan lantang mereka meneriakkan ganyang teroris yang wujudnya tak kasat mata, entah gaib entah rekayasa. Dimulakan dengan invasi Afganistan satu tahun setelah tragedy WTC. Kemudian dilanjutkan dengan invasi Irak pada 2003. Dan berbagai peperangan-peperangan dan penyerangan baik secara langsung oleh amerika, melalui negara kaki-tangannya, maupun bersama para sekutu. Sebut saja seperti penyerangan Lebanon dan Palestina.

Seperti sudah kita ketahui, selain untuk membuka jalan demi mengamankan pemerintahan Israel di “The Promised Land” -Tanah yang Dijanjikan, peperangan-peperangan di wilayah Timur Tengah ini merupakan salah satu strategi untuk memutar roda perekonomian amerika yang mulai stagnan. Dengan adanya program perang ini, maka diharapkan produksi senjata, alat-alat tempur, hingga gaji tentara akan melancarkan perputaran ekonomi negara. Peningkatan kebutuhan alat-alat tempur dan senjata akan menaikkan produksi dalam negeri. Sedangkan dengan terus mengalirnya gaji untuk tentara akan menaikkan tingkat perekonomian dari sisi konsumsi.
***


>Bersambung, insyaAllah



oleh Mubaroq Dinata
http://mubaroqdinata.blogspot.com/ 
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...